Halo semuanya !
Sudah berapa lama Working From Home (WFH) ? Kalo aku terhitung sejak 11 Maret 2020 yang lalu dan sesuai amanat SE Menpan akan WFH (setidaknya) sampai 13 Mei 2020. Apakah sudah bosan ? oooh tentuuuu saja aku sudah rindu ke kantor. Bahkan sejujurnya aku rindu berdesak desakan di KRL tanpa rasa takut tertular virus corona, suatu hal yang paling aku benci dalam rangkaianku menuju kantor. Melelahkan. Gini nih, kayak jomblo menahun awal - awal PDKT, nggak ada yang deketin nelongso, ada yang deketin (dan bukan tipenya) bilangnyaaa "jijiiii akuuu masss".
- Semakin Peduli pada Kebersihan dan Kesehatan
Aku bukan tipikal orang yang bersih banget, tapi aku sepertinya bukan termasuk golongan orang yang jorok, so so. Dampak yang paling terasa adalah aku jadi lebih sering menahan gatal dimuka sambil manyun manyun untuk menghindari menyentuh muka kalau belum ketemu air buat cuci tangan. Tidak bisa dipungkiri, dengan adanya virus ini aku jadi sering parnoan. Aku dulu jarang sekali minum vitamin, sekarang ? Jangan di tanya.. masih males jugalah, minum kalau ingat. Aku lebih sering mengingatkan suami minum vitamin daripada melakukannya sendiri.
((keparnoan) Ini tidak hanya berlaku di rumah saja, di komplek tempatku tinggal, diberlakukan aturan agar paket yang datang disterilkan terlebih dahulu di pos sekuriti. Biasanya sesampai dirumah paket tersebut aku semprot disinfektan sebelum dibuka kemudian paket di cuci lagi. Wow.. ! Aku berasa Jang Seon Kyu versi cewek (Clean With Passion Korean Drama) !
Sejujurnya aku diambang ragu, apakah benar aku semakin sadar peduli akan kesehatan atau hanya fomo
- Dekat dengan keluarga inti
Iyasshh.. selama WFH tidak bisa dipungkiri waktu kita bersama orang terkasih semakin banyak. Aku bisa guling - guling sama anakku, lihat perkembangan dia dari hari ke hari (and this is what I've prayed before). Suamiku enggak WFH karena bekerja di pabrik, tapi suami mendapat shift pagi dan siang untuk mengurangi bertemu banyak orang di beberapa area di kantornya. Suami jadi nggak perlu lembur lagii, yay ! Dan bisa bobo siang bareeng !
- Lebih Produktif
Indikatornya apa sih lebih produktif? Aku bangun lebih pagi kalau suami dapat shift pagi, menyelesaikan urusan domestik kalau tidak ada pekerjaan kantor yang mendesak. Sembari mengerjakan kerjaan kantor dan kerjaan rumah tangga sekarang kan banyak yaa challenge - challenge di sosmed, tentu saja aku mencoba menghasilkan konten. Meskipun tidak selalu di upload, wkwkwk
Aku jadi lebih sering masak dan memvariasikan menu. Biasanya menu di rumah tidak jauh - jauh dari telur dan sambel, atau sayur sop dan ayam goreng. Boleh berbangga hati sekarang aku bisa masak iga panggang sendiri, atau bikin kopi dalgona yang sekarang sedang hits itu. Tentu saja ini berdampak pada anggaran belanja mingguan yang semakin membengkak. Tapi kalau aku hitung - hitung lagi dengan anggaran pulang pergi ke kantor dan jajan di FX sih bakbukk yaa .. masih bisa nomboki bayar listrik yang membengkak gara - gara WFH (yaah nggak jadi saving dong). Kenapa aku malah ngeluh, niatnya kan mau berbagi hal - hal positif ☹️
- Memaknai Indahnya Saling Menolong
Semenjak adanya virus ini, orang - orang saling bekerjasama untuk saling menolong. eits .. tapi nggak mau cerita panjang ah .. nanti baca di blogku selanjutnya yaa .. (Baca : Pandemi, Kita Lawan Bersama dengan 3 Langkah Sederhana)
Aku jadi lebih sering masak dan memvariasikan menu. Biasanya menu di rumah tidak jauh - jauh dari telur dan sambel, atau sayur sop dan ayam goreng. Boleh berbangga hati sekarang aku bisa masak iga panggang sendiri, atau bikin kopi dalgona yang sekarang sedang hits itu. Tentu saja ini berdampak pada anggaran belanja mingguan yang semakin membengkak. Tapi kalau aku hitung - hitung lagi dengan anggaran pulang pergi ke kantor dan jajan di FX sih bakbukk yaa .. masih bisa nomboki bayar listrik yang membengkak gara - gara WFH (yaah nggak jadi saving dong). Kenapa aku malah ngeluh, niatnya kan mau berbagi hal - hal positif ☹️
- Memaknai Indahnya Saling Menolong
Komentar
Posting Komentar