MOM TO BE (PART II) KONTROL DI RS HGA DEPOK

Halo Hai ! Aku mau bercerita tentang Kontrol pertama di RS Hasanah Graha Afiah (HGA). Kenapa di RS itu, karena deket dari rumah. Terus baca - baca tentang antrian di Hermina yang rumornya di dokter tertentu harus ambil antrian 2 minggu sebelumnya (nanti aku cerita di blog berikutnya ya) maka kami memilih untuk ke RS HGA di Sukmajaya.

Via Google

RS HGA ini punya merupakan salah satu RS Swasta di Depok. RS ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Dokter yang praktek disini juga banyak dokter dokter senior.
RS HGA ini menerima BPJS dan bekerja sama dengan banyak Asuransi. Sayangnya RS ini ruang tunggunya sangat sempit, jadi terkesan crowded. Selain itu pelayanan apotiknya cenderung lama, untuk BPJS pengambilan obat bisa memakan waktu lebih dari 1 jam, untuk non BPJS lebih dari 30 menit.

Dokter pertamaku adalah dr. Iwan Heryawan S.PoG, menurut review yang aku baca dokter ini bagus. Dan betul, dokter Iwan ini adalah dokter yang ramah, dan santai. Beliau bukan tipe dokter yang menakut - nakuti pasiennya. Menurut hasil USG kandungan ku masih dalam tahap penebalan kandungan. Tadinya banyak yang mau ditanyain kemudian buyar karena aku pribadi bingung. Aku dinyatakan hamil kok belum terbentuk kantung kandungan. Menurut dokter, kehamilan adalah suatu proses yang panjang. Salah satu prosesnya adalah penebalan dinding rahim, dan kami diminta untuk kontrol kembali 3 minggu lagi.  

Dokter menawarkan apa yang mau kami tanyakan lagi, cuman karena akunya bingung dan suami juga kayak belum siap pertanyaan juga akhirnya kami ngga banyak nanya. 

Sampe rumah pun aku masih bertanya - tanya jadi aku hamil beneran apa bohongan ? Wkwkwk

Paginya tanggal 2 Oktober 2018 aku beli lagi testpack dong, segala macem merk aku beli. Segitu ragunya aku sama jawaban dokter, tapi aku juga bingung mau gimana yauda beli testpack banyak buat meyakinkan diri. Hasilnya ? Ya positif semualah... Orang aku memang hamil. :3

Yang menyebalkan adalah aku kena flu parah setelah dari RS. Dan dari yang aku baca, hamil muda ngga boleh asal minum obat. Akhirnya aku konsultasi dong, bukan sama dokter tapi senior aku Dayen. Wkwkw . Dia adalah orang pertama yang aku kasih tau kalau aku hamil, spesial pake telor banget nggak tuh. Yap, kami memutuskan untuk nggak ngasih tau orang sebelum cek ke 2 yang mana memastikan emang beneran ada janin di dalam kandungku. (Halah pret, akhirnya ngga tahan juga buat ngasih tau orang rumah)

Hal yang bikin aku lega ketika cerita sama Dayen adalah doi juga belum terbentuk kantung rahim ketika pertama kali cek ke dokter. I’m not alone, I want kelon! Dengan berbagai tips yang dia kasih buat meredakan flu ku, ya lumayan bertahan beberapa hari sampai akhirnya aku ke apotik nyari obat flu yang cocok untuk ibu hamil muda. Sama Apotekernya disarankan untuk cek ke dokternya dan minta rekomendasi. 

Hari itu hari jumat, 4 hari setelah aku check up ke dokter Iwan, dan flu ku masih parah. Dan aku harus ngampus. Akhirnya aku putuskan untuk bolos di jam ke 2 untuk cek lagi ke Dokter di HGA. Kali itu dokter yang menangani adalah Dokter Maman Hilman SpoG. Dokter Maman merupakan salah satu dokter senior, yang juga buka praktek di RS Hermina. Aku cerita ke dokter Maman gimana flu dan kenapa aku cek lagi ke SPoG. Beliau dengerin, kemudian melakukan USG transvaginal. Aku tegang dong, walaupun alatnya kecil tapi aku risih dan agak sakit.

Kata dokter Maman udah ada kantong kandungannya, dan nampaknya masih bisa diselamatkan (nah lo ngeri nggak ngomongnya begitu). Kemudian dia ngasih obat fluden yang ternyata udah nggak diproduksi lagi dan OBH Nelco. Gatau deh maksudnya gimana tapi yang pasti tau aku punya kantong rahim itu seketika bikin pilekku sembuh 😅. 

Kalo menurutku aku ngga begitu cocok sama dokter Maman sih, karena kayak nggak santai gitu orangnya. Terus statementnya bikin aku parno sendiri. Hahaha... 

Demikian untuk cerita tentang cek kehamilan di RS HGA, tetapi saya akhirnya pindah dokter dan pindah RS untuk cek dan kontrol kehamilan di RS Hermina Depok . Cek postingan saya ya !